Senin, 27 Agustus 2012

Untuk Calon Imamku

Assalammualaikum,

Dear Calon Imamku,

Hallo? Kita mungkin belum terlalu mengenal, tapi ketahuilah, setiap ku bersujud terselip seuntai do'a untukmu. Aku yakin Sang Pemilik Hidup telah melabuhkan benih-benih cinta dan kasih diantara kita, tinggal menunggu waktu yang tepat hingga diri dan hati kita benar-benar 'bertemu'. Dia sudah mempersiapkan momen yang tepat untuk kita. Dan inilah aku yang masih tetap disini menunggumu.

Dear Calon Imamku,
Ketahuilah, Aku tidak menawarkanmu sebuah kesempurnaan, karena aku tidak sempurna. Aku hanyalah seorang perempuan biasa. Aku bahkan mungkin agak merepotkan, hehe.. Aku mengatakan ini supaya kelak kau tidak kaget lagi meladeniku. Tapi aku yakin, aku tercipta dari tulang rusukmu. Seperti Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk Adam. Itulah kenapa Tuhan mempersiapkan kita untuk saling melengkapi.

Dear Calon Imamku,
Dengan sabar aku akan menantimu. Menanti dirimu datang meminta pada keluargaku dan dengan penuh kasih bersedia menerima diriku apa adanya. Engkau adalah imam terbaik yang dipersiapkan Dia, yang nantinya akan membimbingku pada kebahagian dunia akherat. Insyaallah..

Dear Calon Imamku,
Aku tak bisa menjanjikanmu apapun, tapi saat kita mengucap janji suci di hadapan Tuhan dan keluarga, aku akan terus berada di sisimu bersamaNya. Aku akan berusaha menjadi pendamping dan Ibu terbaik dari anak-anak kita. Kita akan saling menghargai dan memahami satu sama lain. Bersama kita berjuang menempuh sisa perjalanan hidup kita, hingga maut memisahkan.

Dear Calon Imamku,
Aku mungkin terlalu lancang menuliskan ini untukmu. Tapi percayalah, kita pasti bertemu dalam satu kebersamaan yang utuh. Aku dan kamu, bersama kita saling mencari dalam kepadatan duniawi.

Aku Kamu Satu

Semangattt..